DNS (Domain Name Server). DNS adalah sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau email yang menerjemahkan sebuah nama domain ke IP Address. Selain digunakan di internet DNS juga di implementasikan ke intranet atau private network (VPN).
1. kita buka terlebih dahulu paket tracernya
2. Buat
tampilan seperti gambar dibawah ok :
Lakukan konfigurasi IP Address
(static) sebagai berikut :
- Pada Server0 = IP Address 192.168.123.1, Subnet Mask 255.255.255.0
- Pada Server1 = IP Address 192.168.123.2, Subnet Mask 255.255.255.0
- Pada PC0 = IP Address 192.168.123.3, Subnet Mask 255.255.255.0, DNS Server 192.168.123.2
6.
Aktifkan layanan HTTP pada Server0
7.
Double klik pada Server0 sehingga
muncul jendela properties. Pilih Config, lalu pilih HTTP. Seperti
gambar dibawah ini
8.
Double klik pada Server1 sehingga
muncul jendela properties Server1. Lalu pilih Config. Pada menu Services,
pilih DNS. Pastikan service DNS pada radio button adalah On. Pada
field domain name isi dengan nama domain tertentu. Misalnya: disini saya
menggunakan andysupriyandi.com. Pada field IP Address isi dengan IP Address
Server0/HTTP Server (192.168.123.1). Setelah itu klik Add untuk memasukkannya
ke dalam host record DNS Server. Contoh seperti gambar dibawah ini :
9.
MELAKUKAN
BROWSING HTTP KE DOMAIN
Double klik pada PC0 muncul jendela
properties PC0. Lalu pilih Desktop, Kemudian pilih Web Browser.
Ketika jendela Web Browser muncul, pada URL ketikkan : andysupriyandi.com (atau
nama domain yang tadi telah di-entry ke DNS Server). Hasilnya akan seperti gambar
dibawah ini :
sumber : andysupriyandi745@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar