Jumat, 15 Mei 2015

Tugas TPDD (pengenalan komponen PC ) BAB



Pengenalan Komponen PC
·   
  Manfaat
    Mengenal dan memahami Komponen – komponen PC.
    ·         Tujuan
    1      Mahasiswa megetahui komponen hardware penyusun komputer.
    2      Mahasiswa mampu memahami fungsi masing-masing komponen hardware komputer.
    3      Mahasiswa mampu memahami mainboard komputer.
    4      Mahasiswa mampu memahami instalasi hardware komputer.

    b.  Teori
    Sebuah Personal Computer (PC) terdiri atas berbagai macam komponen, antara lain :
    ·         Casing


       Casing komputer adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya. Casing komputer ini dibedakan berdasarkan ukurannya yang sering disebut juga sebagai form factor (seperti ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini mengacu kepada form factor motherboard yang didukungnya.

  Casing untuk komputer berprocessor s/d 2 (P II) adalah model AT. Setelah perubahan tingkatan menjadi P III dan IV maka casing menyesuaikan powernya dengan menambah fasilitas dan daya serta design maka menjadi ATX. Perbedaan pada kedua jenis casing ini adalah pada output power dan jenis soket untuk menunjang Main Board yang ada

·         Power Supply
Ibarat sebuah mobil yang tidak bisa berjalan jika tidak memiliki bahan bakar, maka sebuah komputer pun tidak akan bisa nyala atau berfungsi jika tidak memiliki power supply atau PSU (Power Supply Unit) ini. Power supply adalah sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke komponen-komponen komputer lainnya seperti motherboard, hard disk, optical disk drive, dan lain sebagainya.
·        Motherboard / Mainboard


Motherboard adalah komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card, hard disk, dan lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing, spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut.
·         Prosessor



Processor atau juga disebut dengan Central Processing Unit (CPU), dilambangkan dengan µP atau uP adalah sebuah hardware yang melaksanakan perintah (Instruksi) serta mengolah data dari Software. CPU diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket chip atau IC (Integrated Circuit) tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor chip tunggal ini telah umum dalam implementasi CPU. CPU terbentuk dari kumpulan jutaan transistor yang terletak dalam sebuah paket chip atau IC (integrated Circuit) semikonduktor. Bentuknya kecil, IC ini terbuat dari lempengan silikon.
CPU berfungsi melakukan operasi aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari RAM (Random Access Memory) atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa Hardware, seperti Keyboard, Scanner (Pemindai), Control Panel dan Mouse. CPU dikendalikan oleh sekumpulan instruksi dari software komputer. Instruksi dari software tersebut dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, yaitu hard drive, floppy drive, dan CD/DVD ROM/RW Drive. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan terlebih dahulu pada (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki. Saat sebuah program dijalankan (diekseskusi), data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang disebut dengan bus (baca : saluran bus pada segmen Motherboard), yang menghubungkan antara CPU dengan RAM. Data kemudian diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi. Data kemudian berjalan ke Aritmatic Logic Unit (ALU) yang melakukan perhitungan dan perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi memori yang disebut dengan registry, supaya dapat diambil kembali dengan cepat untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam registry, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke RAM, media penyimpan, atau registry, bila akan mengolah hasil pemrosesan selanjutnya. Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
·         Memori

RAM adalah singkatan dari Random Access Memory, yaitu sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random. Jenis Slot RAM berbeda-beda sesuai motherboard, yaitu slot SDRAM, DDR, DDR2, atau lain sebagainya.
·         VGA Card

Video card adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar untuk ditampilkan di monitor. Jenis Slot yang digunakan oleh VGA Card adalah slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lain sebagainya.
Dalam sebuah motherboard sudah terpasang sebuah vga namun jenis ini tidak berbentuk keping card seperti VGA Card yang disebut VGA Onboard.
·         Sound Card


Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
-  Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
-     Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
-         Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB.
·         Hardisk
Hard drive adalah media untuk menyimpan data dan sebagai sistem untuk menjalankan semua program yang ada pada computer. Jenisnya sangat banyak dari bermacam-macam perusahaan hard drive. Hard disk memiliki keterbatasan waktu pakai, tetapi lamanya tergantung dari frekuensi pemakaian dalam komputer tersebut. Jika dinyalakan nonstop 24 jam, maka usia hardisk tersebut tidak lebih dari 2 tahun atau ekuivalen dengan 6000-7000 jam saja.
Proses pembuatan hard disk sendiri terdiri atas lapisan magnetic yang disemprotkan pada bagian permukaan plat secara halus dengan teknologi tinggi (Susan B. Sasser dkk, 1996). Seperti halnya floppy disk maupun cdroom, maka proses pembuatan hard disk adalah sama. Jika head floppy disk bentuknya besar, maka pada hard disk lebih kecil. Disamping itu setiap piringan pada hardisk harus berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga wajar kalau dalam kurun waktu tertentu arus diganti dengan yang baru.
Pada hard disk yang berkecepatan rendah (5400 rpm) biasanya harganya lebih murah dibanding dengan yang berkecepatan tinggi yaitu 7200 rpm, meski dengan jumlah kapasitas yang sama. Untuk hard disk yang berkecepatan tinggi lebih sering dijumpai pada pengguna server untuk jaringan (Network). Sedang untuk yang berkecepatan rendah biasanya digunakan pada komputer pribadi dirumah-rumah atau dikantor yang tidak menggunakan jaringan.
Keuntungan menggunakan yang berkecepatan tinggi adalah untuk akses program maupun menyimpan data lebih cepat, tetapi dalam tanda kutip bahwa beda antara keduanya tidak terlalu mencolok, sehingga tidak dapat dilihat dengan jelas bedanya.
·         Floppy Disk Drive


Floppy Disk adalah sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.
·         Optical Disk Drive

Walaupun tanpa sebuah optical disc drive komputer bisa nyala atau berfungsi, tetapi rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya akan kesulitan jika suatu saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD, yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya. Optical disk drive memiliki interface yang berbeda sesuai motherboard, yaitu IDE, SATA, atau lain sebagainya.
Jenis – jenis DVD :
-       DVD-R for General, hanya sekali penulisan.
-       DVD-R for Authoring, hanya sekali penulisan.
-       DVD-RAM, dapat ditulis berulang kali.
-       DVD-RW, dapat ditulis berulang kali.
-       DVD+RW, dapat ditulis berulang kali.
-       DVD+R, hanya sekali penulisan.
·   Komponen Priferal, komponen ini adalah komponen yang digunakan untuk masukan atau keluaran suatu PC, komponen ini antar lain : mouse, keyboard, monitor, printer, dll.
c.    Hasil Pengamatan Praktikum
Hasil pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa sebuah komputer terdiri atas beberapa komponen-komponen, baik komponen inti maupun komponen periferal.
Komponen inti mencakup casing sebagai wadah/tempat menyimpan komponen-komponen di dalamnya. Power Supply berfungsi sebagai penghantar / penyalur aliran listrik ke komponen lainnya yang ada dalam casing dan motherboard. Motherboard / papan sirkuit tempat meletakkan komponen-komponen lainnya. Prosessor merupakan otak dari sebuah komputer berbentuk kecil persegi dengan tandah segitiga emas, prosessor bermacam-macam jenisnya ada yang menggunakan slot maupun socket begitupun produsennya yaitu Intel, Amd, dll. RAM (Random Access Memory) untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random. Jenis Slot RAM berbeda-beda sesuai motherboard, yaitu slot SDRAM, DDR, DDR2, atau lain sebagainya. Hardisk merupakan media penyimpanan internal.
Setelah mengetahui komponen-komponen komputer, hal selanjutnya adalah membedakan motherboard yang memiliki onboard dengan offboard. Onboard biasanya memiliki I/O Port yang sudah terletak pada motherboard itu sendiri.
Membedakan antara slot – slot dan socket – socket komponen, seperti membedakan slot / socket Hardisk yang digunakan, slot / socket RAM, slot / socket VGA Card dan Sound Card.
d.    Kesimpulan
Sebelum melakukan perakitan sebuah komputer, kita harus mengetahui komponen – komponen dari komputer itu sendiri. Casing adalah komponen PC untuk menyimpan komponen-komponen lainnya. Sebuah komputer berjalan dengan adanya aliran listrik yang dihantarkan oleh sebuah Power Supply ke komponen lainnya yang ada dalam motherboard.
Komponen – komponen seperti Prosessor, RAM, Hardisk, VGA/Sound Card harus mengetahui / menyamakan antara motherboard dengan komponen itu.
Mouse, KeyBoard, Monitor, Speaker, Printer adalah komponen periferal komputer yang digunakan untuk input/output.

0 komentar:

Posting Komentar