Pengenalan
Komponen PC
·
Manfaat
Mengenal dan memahami
Komponen – komponen PC.
·
Tujuan
1 Mahasiswa megetahui komponen hardware
penyusun komputer.
2 Mahasiswa mampu memahami fungsi masing-masing
komponen hardware komputer.
3 Mahasiswa mampu memahami mainboard komputer.
4 Mahasiswa mampu memahami instalasi hardware
komputer.
b. Teori
Sebuah Personal
Computer (PC) terdiri atas berbagai macam komponen, antara lain :
·
Casing
Casing komputer adalah sebuah komponen komputer yang
berfungsi sebagai tempat kita meletakkan atau menempelkan motherboard, power
supply, optical disc drive, hard disk, dan lain sebagainya. Casing komputer ini
dibedakan berdasarkan ukurannya yang sering disebut juga sebagai form factor (seperti
ATX dan Micro ATX) dimana form factor ini mengacu kepada form factor
motherboard yang didukungnya.
Casing untuk komputer
berprocessor s/d 2 (P II) adalah model AT. Setelah perubahan tingkatan menjadi
P III dan IV maka casing menyesuaikan powernya dengan menambah fasilitas dan
daya serta design maka menjadi ATX. Perbedaan pada kedua jenis casing ini
adalah pada output power dan jenis soket untuk menunjang Main Board yang ada
·
Power Supply
Ibarat
sebuah mobil yang tidak bisa berjalan jika tidak memiliki bahan bakar, maka
sebuah komputer pun tidak akan bisa nyala atau berfungsi jika tidak memiliki
power supply atau PSU (Power Supply Unit) ini. Power supply adalah sebuah
komponen komputer yang berfungsi untuk mensuplai arus listrik ke
komponen-komponen komputer lainnya seperti motherboard, hard disk, optical disk
drive, dan lain sebagainya.
· Motherboard / Mainboard
Motherboard
adalah komponen komputer tempat kita menancapkan atau memasangkan
komponen-komponen komputer lainnya seperti processor, video card, sound card,
hard disk, dan lain sebagainya. Motherboard berfungsi untuk menghubungkan
setiap komponen-komponen komputer tersebut agar bisa saling berkomunikasi satu
sama lain. Setiap motherboard memiliki spesifikasi-nya masing-masing,
spesifikasi seperti processor apa yang didukungnya dan berapa kapasitas
maksimal RAM yang didukung oleh motherboard tersebut.
·
Prosessor
Processor atau juga disebut dengan
Central Processing Unit (CPU), dilambangkan dengan µP atau uP adalah sebuah
hardware yang melaksanakan perintah (Instruksi) serta mengolah data dari
Software. CPU diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket
chip atau IC (Integrated Circuit) tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an,
mikroprosesor chip tunggal ini telah umum dalam implementasi CPU. CPU terbentuk
dari kumpulan jutaan transistor yang terletak dalam sebuah paket chip atau IC
(integrated Circuit) semikonduktor. Bentuknya kecil, IC ini terbuat dari
lempengan silikon.
CPU berfungsi melakukan operasi
aritmatika dan logika terhadap data yang diambil dari RAM (Random Access
Memory) atau dari informasi yang dimasukkan melalui beberapa Hardware, seperti
Keyboard, Scanner (Pemindai), Control Panel dan Mouse. CPU dikendalikan oleh
sekumpulan instruksi dari software komputer. Instruksi dari software tersebut
dijalankan oleh CPU dengan membacanya dari media penyimpan, yaitu hard drive,
floppy drive, dan CD/DVD ROM/RW Drive. Instruksi-instruksi tersebut kemudian
disimpan terlebih dahulu pada (RAM), yang mana setiap instruksi akan diberi
alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses
data-data pada RAM dengan menentukan alamat data yang dikehendaki. Saat
sebuah program dijalankan (diekseskusi), data mengalir dari RAM ke sebuah unit
yang disebut dengan bus (baca : saluran bus pada segmen Motherboard), yang menghubungkan
antara CPU dengan RAM. Data kemudian diterjemahkan kedalam kode-kode dengan
menggunakan unit proses yang disebut sebagai pendekoder instruksi. Data
kemudian berjalan ke Aritmatic Logic Unit (ALU) yang melakukan perhitungan dan
perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasi
memori yang disebut dengan registry, supaya dapat diambil kembali dengan cepat
untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi
penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam
registry, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke RAM, media
penyimpan, atau registry, bila akan mengolah hasil pemrosesan selanjutnya.
Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan penghitung
program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya instruksi
tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.
·
Memori
RAM
adalah singkatan dari Random Access Memory, yaitu sebuah komponen komputer yang
berfungsi untuk menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita
jalankan dan data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random. Jenis
Slot RAM berbeda-beda sesuai motherboard, yaitu slot SDRAM, DDR, DDR2, atau
lain sebagainya.
·
VGA Card
Video
card adalah komponen komputer yang berfungsi untuk menghasilkan output gambar
untuk ditampilkan di monitor. Jenis Slot yang digunakan oleh VGA Card adalah
slot PCI, AGP, PCI-X, PCI Express, atau lain sebagainya.
Dalam
sebuah motherboard sudah terpasang sebuah vga namun jenis ini tidak berbentuk
keping card seperti VGA Card yang disebut VGA Onboard.
·
Sound Card
Kartu suara (Sound Card) adalah
suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan
merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari
komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer.
Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard,
yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card
Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard.
Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI.
-
Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer
melalui port eksternal, seperti USB.
·
Hardisk
Hard drive adalah media untuk
menyimpan data dan sebagai sistem untuk menjalankan semua program yang ada pada
computer. Jenisnya sangat banyak dari bermacam-macam perusahaan hard drive.
Hard disk memiliki keterbatasan waktu pakai, tetapi lamanya tergantung dari
frekuensi pemakaian dalam komputer tersebut. Jika dinyalakan nonstop 24 jam,
maka usia hardisk tersebut tidak lebih dari 2 tahun atau ekuivalen dengan
6000-7000 jam saja.
Proses pembuatan hard disk sendiri
terdiri atas lapisan magnetic yang disemprotkan pada bagian permukaan plat
secara halus dengan teknologi tinggi (Susan B. Sasser dkk, 1996). Seperti
halnya floppy disk maupun cdroom, maka proses pembuatan hard disk adalah sama.
Jika head floppy disk bentuknya besar, maka pada hard disk lebih kecil.
Disamping itu setiap piringan pada hardisk harus berputar dengan kecepatan
tinggi, sehingga wajar kalau dalam kurun waktu tertentu arus diganti dengan
yang baru.
Pada hard disk yang berkecepatan
rendah (5400 rpm) biasanya harganya lebih murah dibanding dengan yang
berkecepatan tinggi yaitu 7200 rpm, meski dengan jumlah kapasitas yang sama.
Untuk hard disk yang berkecepatan tinggi lebih sering dijumpai pada pengguna
server untuk jaringan (Network). Sedang untuk yang berkecepatan rendah biasanya
digunakan pada komputer pribadi dirumah-rumah atau dikantor yang tidak
menggunakan jaringan.
Keuntungan menggunakan yang
berkecepatan tinggi adalah untuk akses program maupun menyimpan data lebih
cepat, tetapi dalam tanda kutip bahwa beda antara keduanya tidak terlalu
mencolok, sehingga tidak dapat dilihat dengan jelas bedanya.
·
Floppy Disk Drive
Floppy Disk adalah sebuah perangkat
penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat
yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau
persegi panjang.
·
Optical Disk Drive
Walaupun
tanpa sebuah optical disc drive komputer bisa nyala atau berfungsi, tetapi
rasanya tanpa komponen komputer yang satu ini komputer kita seperti terisolasi
dari dunia luar, terisolasi dari dunia luar maksudnya akan kesulitan jika suatu
saat ingin meng-copy data, meng-install program, menonton film VCD atau DVD,
yang semuanya tersimpan di dalam sebuah keping CD atau DVD. Optical Disc Drive
ini bisa berupa CD-ROM, DVD-ROM, DVD-RW, Blue-Ray, atau lain sebagainya.
Optical disk drive memiliki interface yang berbeda sesuai motherboard, yaitu
IDE, SATA, atau lain sebagainya.
Jenis
– jenis DVD :
-
DVD-R for General, hanya sekali
penulisan.
-
DVD-R for Authoring, hanya sekali
penulisan.
-
DVD-RAM, dapat ditulis berulang
kali.
-
DVD-RW, dapat ditulis berulang kali.
-
DVD+RW, dapat ditulis berulang kali.
-
DVD+R, hanya sekali penulisan.
· Komponen Priferal, komponen ini
adalah komponen yang digunakan untuk masukan atau keluaran suatu PC, komponen
ini antar lain : mouse, keyboard, monitor, printer, dll.
c. Hasil Pengamatan Praktikum
Hasil
pengamatan yang dilakukan dapat diketahui bahwa sebuah komputer terdiri atas
beberapa komponen-komponen, baik komponen inti maupun komponen periferal.
Komponen
inti mencakup casing sebagai wadah/tempat menyimpan komponen-komponen di
dalamnya. Power Supply berfungsi sebagai penghantar / penyalur aliran listrik
ke komponen lainnya yang ada dalam casing dan motherboard. Motherboard / papan
sirkuit tempat meletakkan komponen-komponen lainnya. Prosessor merupakan otak
dari sebuah komputer berbentuk kecil persegi dengan tandah segitiga emas,
prosessor bermacam-macam jenisnya ada yang menggunakan slot maupun socket
begitupun produsennya yaitu Intel, Amd, dll. RAM (Random Access Memory) untuk
menyimpan data sementara dari suatu program yang sedang kita jalankan dan
data-data tersebut bisa diakses secara acak atau random. Jenis Slot RAM
berbeda-beda sesuai motherboard, yaitu slot SDRAM, DDR, DDR2, atau lain
sebagainya. Hardisk merupakan media penyimpanan internal.
Setelah
mengetahui komponen-komponen komputer, hal selanjutnya adalah membedakan
motherboard yang memiliki onboard dengan offboard. Onboard biasanya memiliki
I/O Port yang sudah terletak pada motherboard itu sendiri.
Membedakan
antara slot – slot dan socket – socket komponen, seperti membedakan slot /
socket Hardisk yang digunakan, slot / socket RAM, slot / socket VGA Card dan
Sound Card.
d. Kesimpulan
Sebelum
melakukan perakitan sebuah komputer, kita harus mengetahui komponen – komponen
dari komputer itu sendiri. Casing adalah komponen PC untuk menyimpan
komponen-komponen lainnya. Sebuah komputer berjalan dengan adanya aliran
listrik yang dihantarkan oleh sebuah Power Supply ke komponen lainnya yang ada
dalam motherboard.
Komponen
– komponen seperti Prosessor, RAM, Hardisk, VGA/Sound Card harus mengetahui /
menyamakan antara motherboard dengan komponen itu.
Mouse, KeyBoard, Monitor, Speaker,
Printer adalah komponen periferal komputer yang digunakan untuk input/output.
0 komentar:
Posting Komentar